tulisan ewang

masih ingat ma kontestan indonesia idol 'Pratyoda Bhayangkara' a.k.a yoda idol? yup! doi berasal dari kampung kebumen, jawa tengah. kali ini aku nggak bahas masalah si-rocker krinyol itu! tapi aku pengen cerita tentang kabupaten kebumen-nya. walapun si-rocker ini yang punya andil 'besar' mempromosikan kebumen ke aku (secara dia wakil idol dari kebumen dan karna itu jadi tahu kebumen itu apa!!hehhe.., selain mbak umi tentunya (teman kantor aku). ini sebenarnya rangkaian perjalanan semarang-jogja aku yang so yesterday, tapi nggak terlalu basi untuk di ceritakan. jadi, kabupaten kebumen ini berada di jawa tengah, sebelah utaranya kab.banjarnegara, selatannya samudera hindia, baratnya kab.banyumas dan kab.cilacap dan ditimurnya berbatasan dengan kab.worosobo dan kab.purworejo. kebumen sendiri berarti kebumian atau tempat tinggalnya kyai bumi, kebumen juga merupakan salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit mataram zaman sultan agung. di kebumen juga terd

pedih adalah saat dirimu jadi 'pengintai' dan yang kamu saksikan adalah kemesraan 'dia' yang selalu kamu cintai dalam diam.. -aku- ya..ya..ya.. #sambil ngangguk-ngangguk setuju tapi hati nangis darah! hahaha.. sakit banget yah kenyataan kayak gini, mencintai diam-diam, mencoba menyimpan rapat hati yang membuncah karena cinta padahal ingin meledakkannya, mendeklarasikannya pada dunia bahwa hati kita terpaut dengan tajamnya pada si-dia.. berharap dia juga memiliki hati yang sama tapi nyatanya nggak pernah akan sama, kita mencintainya tapi dia mencintai pacarnya, hahhh??

pretty boy.. welcome madam..!! teriakan centil dan ngebass ini mengingatkan aku pada seorang 'pria cantik' yang aku temui di bangkok, dia adalah seorang yang bisa dikatakan 'sales' sekaligus house keeping di dormitory tempat aku dan yuna menginap selama di bangkok.. aku hanya tahu namanya 'mamie' karena biasa di panggil begitu oleh si-boss dan istrinya yang merupakan pemilik sekaligus bertugas sebagai resepsionist, di rest inn tersebut.. dan dia juga yang akhirnya membuat aku ma yuna memutuskan untuk memilih rest inn sebagai sarana akomodasi kami selama di bangkok tiga malam, si-cantik (aku manggil dia begitu) ini jago banget memikat pengunjung.. tiga malam di bangkok membuat aku sedikit mengenal si-cantik ini, melalui percakapan-percakapan kami yang berlangsung saat dia mengganti seprai atau membersihkan ruanga kami, sangking serunya berbincang nggak pernah terlintas dibenakku untuk menanyakan namanya.. si-cantik ini menggelitik hatiku, dia yang