Pretty Boy!!

pretty boy..

welcome madam..!!

teriakan centil dan ngebass ini mengingatkan aku pada seorang 'pria cantik' yang aku temui di bangkok, dia adalah seorang yang bisa dikatakan 'sales' sekaligus house keeping di dormitory tempat aku dan yuna menginap selama di bangkok..

aku hanya tahu namanya 'mamie' karena biasa di panggil begitu oleh si-boss dan istrinya yang merupakan pemilik sekaligus bertugas sebagai resepsionist, di rest inn tersebut..

dan dia juga yang akhirnya membuat aku ma yuna memutuskan untuk memilih rest inn sebagai sarana akomodasi kami selama di bangkok tiga malam, si-cantik (aku manggil dia begitu) ini jago banget memikat pengunjung..

tiga malam di bangkok membuat aku sedikit mengenal si-cantik ini, melalui percakapan-percakapan kami yang berlangsung saat dia mengganti seprai atau membersihkan ruanga kami, sangking serunya berbincang nggak pernah terlintas dibenakku untuk menanyakan namanya..

si-cantik ini menggelitik hatiku, dia yang adalah seorang warga negara philippina yang rela hijra ke thailand demi bekerja, salut banget bahwa dia mencari uang dengan cara yang benar!! 'kerja keras'!! empat belas jam dalam sehari dan masih ditambah jam-jam berikutnya bila diperlukan, nggak kenal dengan off day..sebagai 'marketing' dia juga harus cekatan dalam menyiapkan kamar bagi para pelancong, bila jam malamnya berakhir dia akan membersihkan restaurant yang juga berfungsi sebagai resepsionist..

dia akan ngepel lantai menaikkan semua kursi keatas meja, bila pagi datang dia akan mengambil semua seprai yang kotor dan memasukkannya ke mesin cuci, menjemurnya juga dan mengangangkat saat telah kering, dan dalam pekerjaannya yang menguras tenaga dan selalu membuatnya bergerak aktif, dia tetap menjaga penampilan dengan berpakaian yang cantik..

terkadang dia menghela nafas panjang diantara kesibukannya tapi tangannya nggak akan berhenti bekerja! satu kali dia membaringkan badannya di ranjang yang berada dihadapan ranjangku, setelah meminta ijin sebelumnya, 'bisakah aku meletakkan badan semenit saja, sebelum malanjutkan pekerjaan ini, pintanya, dengan wajah yang sangat kelelahan!!..

'hari yang berat?' tanyaku kemuadian..

dan dia hanya tersenyum getir, 'yah! tapi nggak ada pilihan! semua orang harus bekerja keras!' katanya..

dalam hati, aku sangat bangga pada si-cantik ini! setidaknya dia tidak menjajakkan diri seperti kebanyakan transgender yang ada (yah, walaupun nggak semua)!!.

satu malam saat aku dan yuna akan makan malam, aku melihatnya berdiri di depan dorm sambil menawarkan jasa penginapan, persis seperti pertama kali kami melihatnya, dan tentu saja dia berpaikan sangat sesuai dengan lekuk badannya yang ramping dan menjulang, malam ini dia mengenakan gaun kuning bercorak hijau, kalo boleh jujur dia sangat cantik dibandingkan wanita tulen! aku aja minder ngeliatnya, hahahha..

aku menyapanya dan bilang 'you look beautiful! and always like that every moment!' dan dia menghadiahkan kepadaku kecupan di pipi kiri dan kananku!!

aha!! mengharukan!! aku memeluknya erat, aku bukan pendukung gerakan transgender (maaf) tapi aku nggak masalah dengan apa yang  mereka lakukan dalam membela setiap hak mereka!! yang membuat aku kagum adalah dia seorang pekerja keras!!
satu kali dipagi yang masih sangat pagi utuk ukuran orang yang lagi bermalas-malasan di kasur, si-cantik memasuki kamar kami lantas celingak celinguk di ranjang-ranjang yang berpenghuni, oia! akhirnya kamar kami diisi tujuh orang, empat pria inggris, satu dari china dan tentunya kami berdua (aku dan yuna).
dengan tampilan yang sangat cantik pagi itu dia menyapa dan menanyakan, 'ladies, apakah kalian baik-baik saja? nggak di ganggu ma mereka kan?' sambil ngelirik pria-pria bule dibelakang dia..
dengan suara renyah yuna membalasnya, 'sayangnya nggak diganggu!' (secara yuna ngefans banget ma 'ading ojik') hahha..
dan si-cantik pun tertawa!! sebelum keluar kamar kami sempat janjian bakal bertukar alamat email dan facebook.
sayang banget, saat tiba waktunya check out, kami nggak sempat ketemu si-cantik, dia sedang shift malam, aku ma yuna memutuskan menitipkan alamat email dan facebook kami pada wanita pemilik dorm!!
tapi nyatanya sampai sekarang nggak ada tanda-tanda bahwa seseorang yang berkewarganegaraan pinoy menghubungi ku, entah dia menerima atau tidak surat kami..
ehm, padahal si-cantik itu membekas banget dihatiku, he's beautiful, secantik hatinya..
someday, seandainya ada kesempatan balik ke bangkok, aku berharap bisa menemuinya lagi atau setidaknya dia akan menghubungiku suatu hari..
semoga..