Langsung ke konten utama

Haru Biru Seputaran Angkor Wat - Kamboja

them : are you cam??
me    : NO! zzzzzzzzzz #capek jawabnya!!
 
belum juga pesawat mendarat di siem reap airport, udah capek banget menjawab pertanyaan bule-bule yang keukeh banget ngatain aku ma yuna orang kamboja, yah..nggak salah juga sih! kan ciri fisiknya hampir sama aja, item-item, pendek, pesek, gendut lagi, hahahhaaha..
lupakan pertanyaan para bule yang lebih ke tuduhan dari pada pertanyaan!..
seperti kisah sebelumnya, kalo aku ma ade aku yuna baru aja melakukan perjalanan yang cukup panjang beberapa minggu yang lalu, dan kamboja adalah kota tujuan kedua kami setelah kuala lumpur..
modal nekat, bekpekeran dan uang saku secukupnya kami mendaratkan kaki di bandara udara kamboja, masih pagi! jam tujuh, tepat sejam perjalanan udara dari KL - CAM via penerbangan murah antar bangsa! hahaha..
sepi, sejuk, mungkin tak berpenghuni, kesan pertama yang aku tangkap setelah melewati imigrasi, beda banget dengan suasana bandara sebelumnya. tapi semangat nggak luntur! degan celingak-celinguk aku ngikuti arah yuna melangkah, tiba di pintu kedatangan, nampak segerombolan orang memegang papan nama, sempat berharap ada aja orang yang rela megang nama aku ma yuna, lama mencari ternyata nggak ada!
"hellloooowwwwww camboodiaaaaaaa, tak tahu kah kalian dua wanita indonesia yang super duper imut sedang berkunjung ke negara kalian?????" #ngartis wanna be!! ;p ..
akhirnya ada juga seorang pria yang menghampiri kami, udah mulai ge-er diriku! selidik punya selidik ternyata dia adalah abang tuk-tuk (bentor bo!!)wkwkwkwkw, dengan manisnya dia menawarkan jasa untuk mengantar kami menuju hostel yang telah di pesan yuna sebelumnya..
agak aneh aja, dia cuma ngasih harga 5 dollar sementara yang lain setujunya 7 dollar, nggak pake mikir panjang karna hemat 2 dollar kami langsung setuju! sepanjang jalan menuju hostel aku ma yuna cekakak cekikik, mengingat betapa semangatnya kami memulai perjalanan ini..
nyampe dihostel ternyata si abang bentor, maksa agar kami milih dia buat ngunjungin kompleks angkor wat bareng dia, alasannya dia setuju 5 dollar karna kami juga setuju muter angkor bareng dia, jeehhhhhhh..
bukan yuna namanya kalo nggak lebih sewot dari siabang!! dengan perdebatan sengit, sesengit wakil rakyat kalo lagi sidang! akhirnya kami setuju dengan keputusan kami!! NGGAK MAU IKUT ABANG BENTOR!! akhirnya siabang balik arah dengan nyumpah-nyumpah pake bahasanya, hahahahha.. #bodoh amat!!
nyampe diresepsionist, dia menawarkan penitipan barang terlebih dahulu karena kamar baru siap jam delapan pagi, aku ma yuna setuju dan bergegas muter-muter sebentar sambil nyari sarapan.
udah selesai dengan sarapan kami balik ke hostel, bener aja kamar udah siap! nggak perlu berlama-lama, harus segera mandi karena kami cuma punya sehari buat muterin komplek angkor wat, kota siem reap and than menuju negara berikutnya..
setelah mendapat penjelasan dari resepsionist yang juga adalah pemilik hotel, tentang rute siem reap - muter kompleks angkor wat - balik lagi ke siem reap sekitar lima puluhan kilo meter, dalam hati aku agak ragu, tapi demi semangat yang pantang mundur ini, aku ma yuna tetap sama keputusan awal kami bakal naik sepeda!!
dalam hati aku sempat ketar ketir juga sih, bingung cara ngayuh sepeda, menjaga keseimbangan dan jalur pesepeda! nakatlah.. nekatlah..pasti bisa.. seperti itulah kira-kira nyanyian yang terdengar ditelingaku, hahhaha..
3 dollar untuk dua sepeda, dari yang setengah genjot setengah pake kaki, sampai lihai dijalan raya dan nyelip-nyelip mobil kami terus melaju menyusuri kota siem reap menuju kompleks angkor wat, belum ada tanda-tanda kompleks angkor wat, sampai kami ketemu segerombolan bule dengan rute yang sama! benar aja setelah beberapa blok dan dua kali lampu merah tampak pos penjagaan dan penjualan karcis mengunjungin kompleks angkor wat dengan harga 1 hari 20 dollar, 3 hari 40 dollar, 6 hari 60 dollar! genjot sepedapun berlanjut karena dari pos penjagaan menuju angkor pertama masih lumayan jauh, nggak pernah sesiksaa ini! ternyata genjot sepeda ini nggak nikmat, hiks..hikss..
awalnya sih masih lucu-lucuan, lama-lama ngos-ngosan, tambah dikit lagi kaki kelepas dari badan!! pegellllllll mennnnnnn!! aku liat yuna ade aku tetep fit dengan semangatnya yang tetap berkobar-kobar genjot sepeda, finally kami ketemu juga kuil pertama 'prasat kravan' nggak banyak yang bisa dilihat disini, hanya kuil berwarna merah bata, dan sisa reruntuhannya yang terletak tepat dibelakang kuil tersebut, dan yang kuingat hanyalah air minum kami sisa setengah botol, hahahha..
perjalanan berlanjut ke kuil-kuil berikutnya, perjalanan kali ini agak ternodai dengan kelelahan yang melanda diriku, tiba-tiba aja pesona angkor wat raib bersama keringat yang bercucuran, antara pengen nangis atau nginap di kompleks angkor wat karena udah nggak kuat lagi ngayuh sepeda, atau mengumpulkan sisa tenaga dan terus mengayuh sepada sambil berdoa perjalanan kali ini cepat berakhir, hiks..hiks..hiks..
demi melihat adeku yang tak seberapa itu tapi memiliki pesona yang luar biasa, ku bulatkan tekat, kami harus nyampe di 'angkor wat' sebelum matahari terbenam! karena target utama adalah melihat pesona angkor wat dibalik merahnya matahari yang terbenam!
kami terus mengayuh, kali ini aku benar-benar sudah nggak asik lagi, udah nggak bisa menikmati lagi, sesekali aku hanya tersenyum dan melambai pada bule-bule yang berseliweran menggunakan sepeda atupun tuktuk!! pengen nagis rasanya,, hahaha..
sebenarnya aku sangat senang bisa mengunjungin monumen keagamaan terbesar didunia ini, dan merupakan kuil yang paling penting dalam kepercayaan hindu dan buddha, warisan dunia yang luar biasa, tapi semua imej itu terpatahkan dengan kelelahan yang tiada tara.
jujur aja aku nggak nyama dengan yuna ade aku yang telah berbaik hati merencanakan perjalanan istimewa ini, kompleks angkor wat ini memang terlalu luas untuk perjalanan sehari..
di tengah-tengah kelelelahan dan nafas yang tersengal-sengal akhirnya kami sampai juga di angkor wat! yah ini benar-benar angkor wat! akhirnya..akhirnya..akhirnya..!! sayangnya kami telat, matahari benar-benar telah terbenam dan menghilang dibalik pekatnya awan yang menghitam, nampak sekali kekecewaan di wajah yuna ade aku..
yah! tujuan utama terlewatkan, tapi dia nggak juga menghentikan langkahnya, dia tetap menyusup diantara ribuan orang yang berbalik arah meninggalkan angkor wat, terlihat seperti ikan salmon yang suka menentang arus! ahhh,, yuna memang wanita perkasa, dia akan berjuang untuk apapun yang layak diperjuangkan, sementara aku, tergolek lunglai diantara kerumunan wisatawan, yang ada dipikiran aku, bagaimana caranya mengayuh sepeda untuk pulang?? hahahha..
walopun menyisakan penyesalan akibat nggak nemu moment sunset, tapi kami nggak mungkin betapa di angkor wat ini yah kan, kami harus balik ke hostel, pekatnya malam semakin menambah kebekuan perjalananku kali ini, mana sepedanya tak berlampu lagi, hanya mengikuti insting dan samarnya cahaya bulan, terus mengayuh dalam kegelapan berharap siapapun yang lewat rela berbagi cahaya!
setiap perjalanan panjang pasti berujung! yah, nampak dari kejauhan lampu-lampu jalanan berkilau-kilau bak kunang-kunang, sedikit lagi..sedikit lagi.. ibu kota negara ini pasti terlihat..
dan harapan itulah yang memicu adrenalinku untuk mengayuh sepeda, senyum manis nampak diwajah yuna seakan memberi sinyal 'kak, kita sudah sampai di hostel!' aku bergegas menuju kamar bersiap mandi, niatnya sih aku pengen baring-baring aja dikasur sambil nunggu yuna  nggak taunya aku tertidur pulas! sampai yuna ade aku memasukin kamar dengan wajah cemberut, panik, capek plus bete, ternyata dia telah membeli tiket kamboja - laos dengan harga selangit! dengan jarak tempuh dua puluh empat jam!! appppaaahhhhhhh?? setelah beberapa menit dalam kebuntuan dan kecemasan juga kesedihan, dengan menyesal kami membatalkan perjalanan ke laos, soalnya kalo maksa ke laos dengan lama perjalanan dua puluh empat jam tersebut, kami pasti akan terlambat nyampe di kuala lumpur, berarti tiket balik ke indo juga bakal hangus, jadi mau nggak mau laos harus dibatalkan! tadinya masih milih antara laos atau thailand yang dibatalkan tapi akhirnya laos, dengan harapan kapan-kapan pasti akan ke laos!!
selesai mandi, aku ma yuna balikin sepada dan kembali ke agen perjalanan tersebut, untungnya mereka mau menukar tiket laos kami dengan rute thailand,, sedikit lega..
kali ini kita harus makan, memulihkan tenaga dan otak yang barusan terkuras secara berlebihan, hahaha.. yuna pengen banget 'dinner for cause' makan malam disebuah restoran yang koki, pramusaji dan intertainya adalah anak-anak korban perang..
ternyata kali inipun dewi keberuntungan tak memihak pada kami, telat mesan tempat dan resto udah tutup dari jam sembilan malam sementara kami nyampe jam sepuuh teng! banyak pilihan lain, dan kami memilih caffe yang berada di kawasan night market, pengen nyoba masakan cam, tanpa ragu- ragu kami memilih makanan yang terdapat dalam menu, tidak ingin merekomendasikannya buat lidah indonesia, karena rasanya nggak banget!! haha..
balik ke hostel setelah muterin beberapa blok night market dan pub street yang terkenal itu, memebeli beberapa barang-barang keperluan dan oleh-oleh, kami memutuskan balik ke hostel..
time to sleep dan berharap kekuatan menjadi pulih seelah esok hari, dan menghilangkan kisah-kisah yang mengharu biru..
semoga..




Komentar

  1. Sorry kak, for pushing you too much, gw tau gw jahat banget pas, jalan, tapi apa yg kita keluarkan harus sepadan dengan yang kita dapatkan... gw bacanya sambil berkaca-kaca. coba lo baca cerita gw dalam bahasa calon laki lo,, gw bahas elo dua kali di post gw :) :D

    Yuna Imoet kaya marmut, eh abang bule baik hati di Angkor wat yang lodoyanin tapi lo gak punya nyali gak diceritain???

    BalasHapus
  2. hai yuna!!
    i'm ok!! sebenarnya yang nggak asik kan diriku, hehehe..
    nggak setangguh pekerja tambang, wkwkwkwk..

    hahhh, iyah!!
    bukannya lu yang doyan yah??
    makanya gue kalem, wkwkwkkwk..

    BalasHapus

Posting Komentar

boleh komen..^^

Postingan populer dari blog ini

Permainan Untuk Ibadah Outdoor 'PANTAI'

ibadah outdoor atau biasa disebut ibadah padang (karena biasa menggunakan padang rumput/ lapangan luas) emang paling diminati dan disukai anak-anak, remaja, dewasa muda bahkan keluarga.. karena selain fokus pada ibadah, biasanya ibadah padang ini juga diselingi beberapa permainan seru yang bertujuan mencairkan suasana dan menambah keakraban diantara kelompok atau komunitas tersebut.. dan terkadang diriku didaulat untuk memimpin jalannya permainan, yang tentunya nggak terlepas dari makna ibadah itu sendiri.. ada beberapa tempat favorit yang biasanya di jadikan wadah untuk ibadah padang, dan pantai teluk lombok berada diurutan nomor satu bagi warga sangatta.. alasannya adalah karena teluk lombok adalah pantai, dan siapa yang dapat menolak pesona pantai (walopun sekarang pantai teluk lombok nggak sebersih dulu)! dan berikut beberapa permainan kelompok yang biasa kami lakukan, permainan sederhana tapi dijamin seru dan pantas untuk dicoba.. all about beach.. cara bermain : m

Syukur PadaMU Ya Allah - NKB 133:1-3

setiap kali ada ibadah syukuran keluarga besar (pernikahan, wisuda, rumah baru atau apa aja dalam bentuk ucapan syukur) selalu ada lagu ini.. sejak pertama kali dengar lagu ini aku sudah suka, benar-benar satu ungkapan yang keren banget menurut aku dan seharusnya ini yang selalu kita lakukan dalam hidup ini.. mau senang mau sedih, mau suka mau duka seharusnya kita mampu mengucap syukur.. berikut kalimat dari lagu 'syukur padaMU ya ALLAH' syukur padaMu ya Allah atas s'gala rahmatMu syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh syukur atas pekerjaan walau tubuh pun lemah syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman syukur atas bunga mawar, harum indah tak ter'pri syukur atas awan hitam dan mentari berseri syukur atas suka duka yang Kau bri tiap saat dan Firman-Mulah pelita agar kami tak sesat syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra syukur atas perhimpunan yang mem'bri sejahtera syukur atas kekuatan kala duka dan kesah syukur atas penghar

Dan Bandung Bagiku

Dan Bandung Bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi. -Pidi Baiq- Tau dong dengan kota Bandung? Kota Priangan, Parahyangan, Pasundan, Paris Van Java, Kota Kembang atau apalah sebutan lain nya untuk kota ini. Kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, yang jadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini. Tau dongs?? Hehehe.. Kalo ditanya, seberapa tahu aku akan kota ini?? Jawaban jujurnya sih, nggak tahu-tahu amat ya, hahaha.. tapi entah kenapa kota ini kayak punya kekuatan magis yang bikin siapa saja seolah-olah punya kisah "romansa" dan kisah cinta yang mengikuti bersamanya ketika ada di Bandung. Kayak semua orang 'berhak' punya kisah, semua berhak merindukannya. Dan Bandung bagiku adalah.. Tempat menggapai impian dan merajut masa depan, secara ini udah generasi ke-dua dari bapak Suparman Patta (yang pertama anak pak parman, yang kedua cucu pak parman), yang aku hantarkan ke kota ini untuk me