salama saratu (salam 100)
aaiiiiihhhiiiiiiiiii...
aaiiiiihhhiiiiiiiiii...
tolepi,,..
aaiiiiihhhiiiiiiiii...
Pawai Obor IMT 100 Tahun, Sangatta |
DASYAT banget!! WOW!!
kali ini cettaarrrrr membahana,, secara yah yang meoli (berteriak dengan sukacita) ribuan orang.
jujur aja, rasanya 'sesuatu banget' antara bangga, terharu, takjub nyatu jadi satu..
tadinya sih nggak pengen tau dan nggak mau tau, walopun di gereja udah di gembor-gemborin kalo bakal ada peringatan Injil Masuk Toraja dan bertepatan dengan ulang tahun gereja Toraja yang ke 100 tahun, dalam hati aku cuma bilang, paling acaranya gitu-gitu aja alias 'standart'.
ternyata kali ini berbada! acara ini dilaksanakan bukan hanya jemaat gereja toraja, tapi seluruh orang toraja yang ada di Sangatta - Bontang, mau yang suku asli toraja, blasteran toraja, numpang jadi orang toraja, rasa memiliki orang toraja, pacarnya orang toraja, make baju toraja pokoknya berbau toraja atau bukan orang toraja semua tumpah ruah di jalanan Soekarno - Hatta (katholik center) berjalan kaki menuju gereja toraja jalan pongtiku, kampung tator, sambil membawa obor simbol dari 'terang'. nyala obor menggambarkan suasana terang, seperti terangnya Injil yang menghalau kegelapan".
kerennya lagi, di berbagai provinsi di Indonesia yang ada orang torajanya, acara ini juga diperingati dan dilaksanakan. secara simbolis, obor dinyalakan dan dikirim ke daerah-daerah lain dan
disambut oleh gereja-gereja di tempat tersebut. maknanya adalah “Terang Injil yang telah
diterima oleh masyarakat Toraja itu lalu di bawah juga ke daerah-daerah
lain oleh para ‘misionaris’ Toraja yang berada di tempat-tempat
itu. Injil yang dulu masuk ke Toraja, sekarang sudah tersebar ke
berbagai daerah di Indonesia.
hari kedua acara lebih kece lagi, pake arak-arakan! arak-arakan dimulai dari gereja toraja prima sangatta, menuju lapangan bola swarga bara-sangatta baru.
macam karnaval aja, mobil hias diiringi para pejalan kaki yang memakai pakaian adat toraja, seratus orang penari, ada lettoan, yakni
miniatur rumah adat Toraja yang diisi dengan berbagai hasil tani, ternak dan hasil bumi lainnya kemudian
dihiasi dengan ornamen ukiran adat.
lettoan yang segede-gede gaban ini juga harus dipikul oleh masing-masing kelompok, karna setiap kelompok bawa lettoan dan bekalnya masing-masing.
Mobil Hias, IMT 100 Tahun, Sangatta |
nyampe di tempat acara, setiap undangan masuk ke tendanya masing-masing, ada sekitar 5000 orang yang ketampung di tenda, sisanya (termasuk diriku) cuman bisa bejubel di pinggir lapangan.
Puji Tuhan diriku ketemu ma seorang kakak yang jadi panitia (nepotisme, hehehe) diajak duduk di tenda khusus tamu dan ponggawa (bos) jadi deh berasa kayak 'karaeng' (bangsawan) juga, hahahahaha..
Para Hamba Tuhan & Panitia IMT 100 Tahun, Sangatta |
TORAYA ko tu'..
dari bahasa yang di pakai saat acara, tarian pakgellu penyambutannya, sampai lagu kebangsaan toraja 'marendeng marampa' yang dikumandangkan dan dinyanyikan bersama-sama membuat atmosphere sangatta menjadi toraja banget, hehehe..
Pakgellu, Pakgandang |
Wanita Toraja yang Mempesona |
Ponggawa |
banyak hal yang jadi pelajaran buat aku pribadi di IMT ke-100 tahun ini yang dilaksanakan di sangatta, kesatuan hati, semangat kekeluargaan, barbagi kacariaan dan kebahagiaan, keriuhan, kecintaan akan toraja! aku orang toraja dan aku bangga menjadi orang toraja! dimanapun aku berdiri aku tetap akan menjadi orang toraja yang harus menjadi berkat bagi Indonesia!
IMT 100 Tahun, Sangatta |
marendeng marampa’kadadianku…
Dio padang di gente’toraya,lebukan
Sulawesi.
melombok,membuntu,mentanetena…
nakabu’uma sia pa’lak,nasakkai salu
sa’dan.
Kami sang torayan,umba-umba padang
ki olai
maparri’masussa kirampoi
tang kipoma banda penawa
iamo passanan tengkoki,
umpasundung
rongko’ki.”
salama saratu!
aaiihhhiiiii..
rrrruuuuuaaar biasaaaa
BalasHapusbangeetttttt!!
BalasHapusmakasih kamera pocketnya!!
BalasHapushehehe..
sangat berguna buat pemula!!
wkwkwk..